Jumat, 02 Desember 2011

DIARY PSIK 2009 YANG LUAR BIASA


DIARY PSIK 2009 YANG LUAR BIASA….?!!!!


Menjadi bagian dari mahasiswa keperawatan brawijaya merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa bagiku. Berkumpul dengan arek-arek yang super BOM BASTIS, membuat suasana kekeluargaan menjadi erat. Gedung biomedik marupakan bangunan yang akan menjadi saksi bisu akan adanya penghuni  PSIK 09 yang imut-imut, amis-amis(eh maksudnya manis-manis) dan ganteng-ganteng. Saking Cantik dan gantengnya ngalah-ngalahin boy dan girl band Indonesia. Poin penting perlu di INGAT(ngalah-ngalahin boy dan girl band Indonesia bukan KOREA)  Sejenis smash dan ceribell(mohon maaf atas kesalahan nama).
Tahu ga coy, tiap ada pertandingan futsal antar jurusan se FK, selalu saja team psik yang menjuarainya(sebuah prestasi yang tidak langka bagi warga psik dan sebagai warga psik yang baik  saya turut bangga ). Moga prestasi ini kan kami bawa sampai di tingkat INTERNASIONAL (hehehe agak ketinggian) so what gitu loh, kalau ada kemauan pasti ada jalan. PSIK 09 memang sehati beda jantung  kita selalu kompak di setiap keadaan apapun terutama saat R**I*I (whattts ga boleh di publish).
FROM BIOMEDIK GO TO GPP

Wah kangen ma pak mat dah lama tak bersua dengan pak mat, biasanya saat semester belia kita selalu bersua dengan pak mat, tapi semenjak beranjak ke semester  tua( alias semester  5) ruang kuliah PSIK  09 dipindahkan ke GPP (hanya semester  > 5 coy, di bawah semester 5 masih menjadi penghuni setia biomedik). Asyikkk akhirnya kami kuliah di gedung hijau, gedung elit coy( ya walupun ga se elit istana presiden), but ada tapinya semenjak kuliah di gedung hijau membuat laju metabolism tubuh menurun serta otot kaki mengalami atropi, yup soalnya tiap hari pake lift terus, bayangkan coy ke lantai 2 aja pake lift .JLG( jalur lift GPP) biasanya nya nie ye mereka  ke lantai 2 melalui lantai 3(heheeh membingungkan) maksudnya mereka ke lantai 3 dulu terus turun tangga ke lantai 2. ( bagi yg malas jalan loh ya kalau aku ga termasuk hihihihi).
STUBA

Stuba( studi banding) merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, dengan uang 450 rb kita bisa mengunjungi  tiga daerah(jogyakarta, bandung, dan Jakarta).oh ya sebagai seorang yang ga memiliki rasa bosen dalam menulis(kecuali nulis logbook)aku akan menulis perjalanan ik09 dalam melakukan stuba, oh ya coy kebetulan yang menjadi kapel nya dari angkatan 2009, ya dia bernama tegu suprianto tapi temen-temen sering memanggilnya dengan nama supri  kalau ga bontang(peace supri), soalnya beliau berasal dari bontang. Supri adalah  seorang pemuda yang sangat tegar  dan teguh dalam menjalani kehidupan  di daerah  perantauan..(heheheh gue juga termasuk perantau ding), oh ya coy kayaknya kita tidak usah terlalu berpanjang lebar tentang riwayat kehidupan supri. Yuk ke topic penting…
Sabtu, februari 2011(maaf aku lupa tanggalnya)
Pagi-pagi buta masyarakat psik mulai angkatan 2007-2010 pada ngumpul di depan RK FAAL, sambil menunggu  BUS yang tak kunjung  tiba, ne perut dah pada demo, soalnya belum sempat sarapan di kosan. Sebelum berangkat kita menyempatkan diri untuk narsizz..( ngambil gambar).nota: PDDM STUBA tulung dong photonya di upload ndk EfBi IK…hehehe makasih. Akhirnya bus yang dinanti-nanti datang juga, ya meskipun kita berangkatnya melebihi waktu yang ada di randown acara, tapi tak apalah hikmah dan pengalaman tetap kami dapatkan. Alhamdulillah akhirnya panitia memberikan konsumsi berupa roti dan air putih lumayan bisa mengganjal perut yang lagi berdemo(makasih ya panitia..)..
Masya Allah, macetnya rek..mulai dari porong hingga kemana gitu(aku lupa nama daerahnya xixixxi), kemacetan membuat jadwal makan siang kami menjadi molor( sungguh ini semua diluar kehendak). Kalau kita yang cewek sih ga masalah telat makan ngitung-ngitung nurunin BB, tapi kasihannya yang kaum adam mereka semua pada ga sabaran, melihat randown dan jam makan merupakan aktivitas yang sering di lakukan, oh ya kalau ga salah pas itu di tuban busnya berhenti dan temen2 kaum adam dengan semangat 45 turun dari bus, dan yang mengasihani coy ternyata sendoknya ga ada, jadi makan siangnya kita nyari di tempat yang lain, terpaksa deh yang dah terlanjur turun mau tidak mau harus mau naik ke bus lagi(kalau ga ya ditinggal). Kalau mengingat kata tinggal(jadi keingat toni yang pada saat makan siang diperbatasan jatim-jateng tertinggal oleh bus), saat selesai makan siang dah puas photo-photo dan warga PSIK yang unyu-unyu(maaf sigit, nama belakangmu ta ambil hehehehe) menuju ke bus di pandu oleh pemandu travel. Saat bus sudah berjalan tiba-tiba aku melihat toni lagi melambaikan tangannya sambil berlari menuju ke bus(serasa di pilem india), akhirnya dengan segera aku melaporkan ke panitia, dan alhamdulillah akhirnya bus nya berhenti.
STUBA GO TO MENKES

Masya Allah, seakan-akan aku bermimpi saat berada di Jakarta, melihat gedung-gedung yang menjulang tinggi hingga lantai 20-50, bahkan sampai ga bisa di hitung lantainya, sungguh bangunanan yang tidak pernah aku lihat sebelumnya, sebenarnya sih tiap hari lihat tapi di televise(heeheheh biasa sedikit ndeso). Oh ya coy, pas menuju menkes tau ga, sopirnya lupa jalan menuju ke menkes akhirnya dari tadi kita mutar aja dan melewati jalan yang sama. Tapi meskipun gitu kita mendapatkan manfaatnya juga, ya kita semakin kenal dengan tempat itu(ya wajarlah coy kan dari tadi sering dilewati)..sesampai di menkes kami dipersilahkan masuk oleh para pegawai yang ada di sana, mereka menyambut kami dengan hangat(sehangat kopi jahe). Dengan aura serius dan rasa ingin tahu yang besar membuat PSIK UNYU-UNYU menjadi pendengar yang baik  di kala  para pemateri yang sangat luar biasa menyampaikan informasi-informasi  yang kami incar meliputi peluang  kerja perawat di LN, PERAN PERAWAT, pokoknya banyak dah ga kuat gue sebutin(hehehe bukannya ga kuat tapi ga catat, jadi  lupa ).

STUBA GO TO OVJ

Horeeee  saatnya psik unyu-unyu melanjutkan petualangan ke ovj, Alhamdulillah kami selaku warga psik menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemandu travel yang telah mengatarkan psik unyu-unyu ke studio OVJ, lebih kurangnya saya mohon maaf wasalamualaikum wr wb(lohhhh apa ne maksudnya???hihihihihikkk). sebelum memasuki ruangan tempat syuting ovj warga psik harus dengan penuh kesabaran mengantri sambil berdesak-desakan dan berebutan mendapatkan tiket masuk, oh ya coy sebelum masuk ke dalam ruangan, ada syaratnya loh ya , criteria-kriteria yang boleh masuk, tapi sayang sekali aku tidak memiliki criteria yang di sebutkan. YANG BOLEH MASUK: NO KAMERA ,NO SANDAL JEPIT, NO SMOKING,NO WAJAH GANTENG,NO HIDUNG MANCUNG,NO JEANS, NO RAMBUT PANJANG(kayak peraturan blok urinary aja,heheeh, maaf ya kawan-kawan aku kembali mengingatkankan kalian kepada blok yang menyakitkan), sory coy kalau ga salah yang hanya tertera yang ku kasih font merah ding.akhirnya bisa lihat sule dan kawan-kawan.bintang tamunya mbak yuni dan mas rafi kalau gak salah.(kalau gak salah berarti benar dung yuk)..
FROM OVJ GO TO HOTEL

Ga sabaran pingin cepat-cepat nyampe hotel dan memakai fasilitas yang ada di hotel. Seperti televisi, AC, shower, dll.Alhamdulillah akhirnya nyampe juga  perjalanan menuju ke hotel(kalau ga salah namanya hotel pintu besar/hotel gerbang utama/hotel gerbang besar) maaf coy aku lupa namanya. Semalaman gue bener-bener ga bisa tidur gara-gara ACnya berisik.
BACK TO BANDUNG

Silaturahmi ke unpad alhamdulillah dapat ilmu baru,teman baru dan pengalaman terus ke cibaduyut
( shoping, menguras kantong dan tenaga)
BACK TO JOGYA 

PSIK UNYU-UNYU LAGI ber action di terik matahari, tapi itu semua tidak meredupkan semangat psik unyu-unyu, wah pantainya indah sekali…(maklum selama  kuliah di malang baru kali ini melihat pantai, padahal di bima rumahku lumayan dekat dengan pantai ya sekitar 20 menitan lah dari rumah)..sehabis dari parangtritis langsung ke maliaboro…upsss mengingat seorang kolega psik unyu-unyu yang tertinggal lagi….
GO TO PUSAT OLEH-OLEH BAKPIA PATHOK

Tempat yang menguras kantong berikutnya yaitu di pusat bakpia pathok…
BACK TO MALANG
Alhamdulillah kami nyampe di malang jam 01.00, dalam keadaan loyo,ngantuk dan teparrrr…besoknya harus KRS san….
Tulisan ini kutulis dan ku rangkai di malam hari yang  sunyi dan gelap tak ada secercahpun sinar matahari , dengan begitu banyak rintangan yang aku hadapi, di tengah rasa kantuk dan  keributan para penghuni kosan yang lagi menonton cibi maruko chan versi korea..ini semua aku persembahkan demi kolegaku psik brawijaya yang sangat luar biasa dan ku banggakan..(hmmmm penulis jadi terharu)…xixixixixix
               

Selasa, 22 November 2011

IKUT LOMBA JF


Mengikuti lomba….


Hmmm ikut JF memberikan kesan tersendiri bagiku…sungguh pengalaman yang tak pernah terlupakan.,,oh ya coy ane lupa mengenalkan tentang JF tuh apa?okai biar ga penasaran, ane jelasin dulu yagh…JF(jilbab forever) ya yang artinya pasti semuanya dah bisa mengartikan 2 kata itu …(hik hik hik) aku serahkan semuanya padamu tentang arti itu..(hihihi) J
Semuanya dah pada tau kan kalau jilbab itu hukumnya wajib dan diharuskan..ya yang namanya juga perintah dari yang Maha Kuasa mau tidak mau ya wajib mau dan melaksanakannya. Perintah untuk berhijab atau berjilbab sudah ada sejak zaman nabi..
Yang namanya perintah so pasti harus dikerjakan guys  kalau tidak, akan mendapatkan sanksi ya sanksi dari Allah, berupa DOSA..kalau dosa tempatnya dimana? Hayo sapa yang tahu(so pasti di neraka)..wah dengar kata neraka pasti semuanya takuttt kann…
Guys..hidup tuh hanya ada 2 pilihan..(mau ke jalan yang benar atau ke jalan yang salah)monggo dipilih…tau kan pa ganjarannya kalau kita memilih ke jalan yang benar so pasti kita kan dibalas dengan surga oleh Allah, kalau kita memilih selain jalan itu, kita kan dibalas dengan neraka ( Na’udzubillah )
moga aja kita termasuk orang yang memilih jalan yang benar ..amin.. 



kasih sayang seorang ayah....(kangen ayah pingin pulkam)hiks..hiks..hiks

Kasih Sayang Seorang Ayah

 

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia"
 [Al Israa' , ayat 23 ]

 "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
 [Al Israa' , ayat 24 ]

  1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
  2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
  3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
  4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
  5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka, karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
  6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibu mu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
  7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.
  8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
  9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
  10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
  11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
  12. Ayah di dapur. Membuat masakan seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~.
  13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
  14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
  15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun terkadang dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
  16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
  17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
  18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia akan tidak tidur semalaman menjagamu. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
  19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak
    mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
  20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
  21. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
  22. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
  23. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan mu, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.
  24. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
  25. Ayah akan berkata, tanyakan saja pada ibumu "Ketika ia ingin berkata tidak"
  26. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
  27. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
  28. Ayah mengatakan, "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"
  29. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
  30. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
  31. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meninggalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
  32. Ayah tidak suka meneteskan air mata, bahkan ketika kamu lahir dan mendengar tangisan pertama mu, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya. (tapi sekali lagi ini bukan menangis!).
  33. Ketika kamu masih kecil, ia memelukmu untuk mengusir rasa takutmu, ketika kau bermimpi akan dibunuh monster.
  34. Tetapi seorang Ayah juga bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
  35. Ayah pernah berkata :" Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, Jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya".
  36. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan:  "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".
  37. Dan untuk masa depan anak gadisnya Ayah berpesan :" Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk Ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu..."
  38. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.
  39. Ayah bisa membuatmu percaya diri..., karena ia percaya padamu.
  40. Ayah mungkin bukan yang terbaik di banding Ayah orang lain, tetapi Ayah mati-matian berusaha memberi mu yang terbaik, dan melakukan yang terbaik, serta menyiapkan semua yang terbaik, untuk bekal dan masa depan mu nanti.
  41. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cinta Nya, karena diapun mencintaimu karena cinta Nya.
Bagi kita yang masih beruntung memiliki seorang ayah.. Hendaknya kita bersyukur...

Sebarkan artikel ini maka kebaikan akan Anda dapatkan dengan saling berbagi dan saling mengingatkan.

Minggu, 20 November 2011

Kisahku Terukir di Nurusyifa'


Selasa, 15 November  2011
Kuliah di keperawatan brawijaya ternyata ga gampang juga ya…tiap hari dikasih tugas..bayangkan coy tugasnya bukan tik ngetik,tapi menulis tangan…dosennya kayaknya tahu ya kalau mahasiswa tuh sukanya copas, tapi ga mau berusaha pingin nya yang instan, semua serba instan, ga tugas ga makan maunya serba instan.(heheheh mengenang makan mie instan makanan khas anak kosan).
Organisasi  jalan,kuliah jalan. Lanjutkannnnn!!!!!!
Pinginnya sih gitu ya mau gimana juga ya tetap gitu, jadi mahasiwa kura-kura(kuliah rapat-kuliah rapat) dan syuting(syuro’penting) ternyata mengasikkan juga…ya menyibukkan diri dengan organisasi membuatku lupa dengan kampungku tercinta,hmmmmmmm maksudnya bukan lupa total(heheeh kayak amnesia aja) tapi lupa merindukan kampung..lohhhhwh apa bedanya yuk….
MENGUKIR KISAH DI NURUSYIFA’

Musholah nurusyifa atau kalau di sms kita sering menyingkatnya dengan sebutan NS merupakan tempat tongkrongan anak LKI sehari-hari. Biasanya tempat ini tempat yang sangat aman dan menyejukkan hati, tempatnya multifungsi ,banyak kegiatan yang dapat kita lihat di tempat ini disetiap hari,biasanya tempat ini selain di jadikan tempat sholat juga dijadikan tempat mentoring,liqo’, kajian, membaca al-qur’an, membaca buku-buku agama, ngenet, sampai kalau mau jajan juga bisa ,pokoknya lengkap dah, karena fasilitasnya yang lengkap dan beraneka ragam acara itulah yang membuatku merasa aman dan betah jika berada di dalamnya. Tiap kali menginjakkan kaki di NS para wanita-wanita sholihah yang mengenakan jilbab memenuhi syar’I selalu menyambutku dengan senyuman manis dan tidak lupa budaya LKI, khusus buat akhwatnya selalu CIPIKA CIPIKI dan senyumannya menawan bagaikan bidadari surga  (hehehe meskipun aku tak pernah melihat bidadari secara langsung). Tapi mudah-mudahan kita semua menjadi calon penghuni surga.Amien….
18 November 2011 21:57
Menjadi bagian dari LKI merupakan pengalaman yang berharga bagiku, aku mendapatkan banyak sekali ilmu yang ber manfaat,ilmu agama, ilmu organisasi, sahabat, pokoknya banyak dah..minggu tanggal 20 november ada SMILE, smile merupakan acara perpisahan pengurus LKI(dengan ekspresi sedih T_T)..tidak terasa sudah setahun kisahku terukir di LKI, begitu berat hati ini untuk berpisah dengan LKI tapi apa boleh  buat, saatnya generasi penerus yang akan menggantikanku (biasa dah pikun heheheh whaatsss gue kan masih semester belia belum tergolong semester  tua)..hehehe….gue harus mempersiapakan bekal-bekal buat outbound di smile besok…pasti asyik dah..
Sepanjang jalan kenangan kita kan bergandeng tangan….(dengan suara yang serak-serak basah ala pinkan bamboo menyanyikan  lagu jadul) ku persembahkan untuk semuanya..terima kasih atas pujiannya lohhh @&%$$....(bingung sendiri dah). Banyak kenangan yang sulit untuk terlupakan salah satunya agenda rutin tiap minggu yaitu Syuro’. Syuro’ lah yang membuatku menjadi orang rajin sedunia, ya maksudnya rajin ke kampus lebih awal jam 06.00 harus sudah ada di nurusyifa atau kalo ga grima. ukhtifillah   I lope you all coz Allah..syukron antum wa antumna telah setia menemani ana dalam berjuang di jalan dakwah ini, jalan yang kita pilih, jalan yang insya Allah sebagai jembatan kita untuk menuju dan berkumpul kembali di surga-Nya kelak.amien..
“menyelami indahnya pelangi dalam dekapan ukhuwah”merupakan symbol yang selalu tercantum di kalimat akhir sms baik sms syuro’,sms taujih,maupun sms tentang info-info acara yang sungguh luar biasa dan bom bastis coy…acara-acaranya keren-keren menghadirkan pemateri yang luar biasa..disini kita dapat banyak ilmu agama dan motivasi..pingin gabung ayo hubungi nomer di bawah ini..(dengan ekspresi serius ala presenter SILET sambil menunjuk  ke bawah serasa di dalam tipi) hehehehe(ga nyambung coy)…





Sabtu, 12 November 2011

Emang akhwat bisa jatuh cinta????????????

dakwatuna.com - Wah, ngomongin tentang cinta. Akhwat?! Jatuh cinta?! Emang bisa?!
Woi, woi, akhwat juga manusia, akhwat juga bisa jatuh cinta, seakhwatnya akhwat juga punya rasa cinta, benci, suka, dll.
Nih, salah satu contoh percakapan dua orang akhwat:
Nayla: “ras, mau nanya donk!”
Laras: “nanya apa?!“
Nayla: “tapi, kamu jawab yang jujur ya!”
Laras: “iya, emang apa?”
Nayla: “kamu pernah jatuh cinta ga?”
Laras terdiam cukup lama. Sambil berjalan di gang yang tak begitu lebar, Laras menanyakan pada dirinya sendiri: ”Pernahkah aku jatuh cinta?”
Nayla yang berjalan di depan Laras memperlambat langkah agar mereka bisa berjalan sejajar dan Nayla menunggu jawaban dari Laras.
Laras: “iya, pasti-lah pernah!” (bohong, jika ada yang mengatakan tidak pernah jatuh cinta, pikir Laras)
Nayla: “sama ikhwan?! Baru-baru ini?! (Nayla hanya memastikan bahwa sahabatnya itu pernah jatuh cinta dengan ikhwan; akhwat jatuh cinta sama ikhwan!)
Laras: “emmm, mungkin lebih tepatnya kagum! Ya, kagum! Hanya sebatas itu.” (Laras mengoreksi jawabannya. Laras pikir selama ini rasa itu hanya sebatas rasa kagum, gak lebih)
Nayla: “yup! Lebih tepatnya kagum! Aku kira orang kayak kamu gak bisa jatuh cinta!”
Laras: “loh, kenapa kamu mikir kayak gitu?!”
Nayla: “ya, akhwat kayak kamu itu kayaknya gak mungkin punya perasaan apa-apa sama ikhwan, gak mungkin jatuh cinta. Kamu itu kalem, pendiem, berwibawa banget. Ya gak mungkin-lah.”
Laras: “Tapi, nyatanya, aku bisa kagum juga kan sama ikhwan?! Itu mah fitrah kali!”
Yup! Yang namanya kagum, apalagi kagum antar lawan jenis, hal itu mah wajar-wajar aja. Yang gak wajar itu, kalo rasa kagum yang ada pada diri kita malah membuat kita melakukan hal-hal yang gak sepantasnya dilakukan (apaan tuh?!), apalagi oleh ikhwan akhwat loh. Berat euy sandangan ikhwan akhwat itu. Yang ada di pikiran kebanyakan orang nih, yang namanya ikhwan akhwat itu gak nganut yang namanya pacaran. Ikhwan akhwat lebih nganut system ta’aruf sebelum nikah. Gaya pacaran ikhwan akhwat, ya setelah mereka nikah nanti.
Nih, bukti kalo orang umumnya udah nganggap ikhwan akhwat gak nganut system pacaran.
Di sela-sela praktikum ada sebuah kelompok yang isinya perempuan semuanya bahkan asisten laboratoriumnya (aslab) juga perempuan. Saat menunggu campuran di refluks, yang namanya perempuan kalo lagi gak ada kerjaan pasti ngobrol-ngobrol. Nah, di saat-saat menunggu itulah, terjadi sebuah obrolan di antara kelompok itu bersama aslab-nya. Dan yang diomongin sama perempuan ya gak jauh dari laki-laki. Mereka membicarakan tentang pacar mereka satu persatu. Di kelompok tersebut ada seorang akhwat. Nah, ketika semuanya telah bergiliran menceritakan tentang pacarnya, tinggal si akhwat inilah yang belum bercerita. Kemudian akhwat ini bertanya: “Kok pada gak nanyain aku sih?”, dengan gaya sok lugunya.
Sang aslab-pun langsung spontan menjawab: “kalo kamu mah gak usah ditanyain, nanti juga tiba-tiba undangan nyampe di tanganku.”
Ya, itulah pandangan orang pada umumnya tentang ikhwan akhwat yang gak nganut system pacaran.
Lantas, bagaimana sebenarnya kondisi interaksi ikhwan akhwat itu sendiri?! Apakah seperti yang di duga kebanyakan orang pada umumnya?! Akankah interaksi yang dilihat selama ini di luaran sama seperti yang aslinya?!
Banyak orang yang memperhatikan bahwa ikhwan akhwat itu sangat menjaga dalam berinteraksi. Namun terkadang, ikhwan akhwat juga bisa khilaf. Loh kok khilaf?! Maksudnya apa?!
Ada hal-hal yang terkadang sulit dilakukan ikhwan akhwat untuk menjaga interaksi itu. Misalnya nih, pada saat praktikum, akan banyak kemungkinan bagi ikhwan akhwat untuk bersentuhan. Eits, bersentuhan di sini bukan karena di sengaja loh, tapi memang kondisi praktikum yang membuatnya bisa seperti itu. Interaksi seperti ini mungkin masih bisa diwajarkan jika memang tidak bisa dihindari lagi. Tapi kalo masih bisa dihindari, ya di minimalisir.
Ada lagi misalnya, ketika ikhwan akhwat berkecimpung di sebuah organisasi. Entah itu organisasi seperti BEM atau Mushalla sekalipun. Adakalanya ketika berinteraksi di BEM misalnya, terkadang sulit untuk menundukkan pandangan atau tidak bercanda secara berlebihan. Hal ini mungkin masih bisa dimaklumi karena kondisinya yang cukup heterogen. Kalo kata seseorang: “ya, jangan kaku-kaku amat!” Tapi, kalo kondisinya lebih banyak orang yang paham akan batasan interaksi, apakah itu diwajarkan?! Dijawab sendiri ya sama diri masing-masing.
Namun akhirnya bukan pembenaran yang muncul dengan kondisi seperti itu. Ikhwan akhwat tetap harus menjaga interaksi. Atau kalaupun akhirnya memang tidak bisa dihindari untuk ‘mencair’, ya sudah lakukanlah interaksi itu sewajarnya. Ikhwan akhwat aktivis dakwah biasanya punya system pengentalan tersendiri. Tiap orang punya cara yang berbeda untuk ‘mengentalkan’ dirinya kembali.
Misalnya, Rama, seorang aktivis BEM, yang setiap melakukan ‘pencairan’ dan dia tersadar bahwa dirinya telah melakukan hal ‘pencairan’ tersebut, dia pun langsung ke sebuah ruangan, shalat dua rakaat. Temannya, Beno, yang melihat hal itu terus menerus heran. Kenapa heran?! Karena waktu itu bukan termasuk waktu Dhuha, lantas Rama itu shalat apa? Dengan rasa penasaran Beno pun bertanya kepada Rama yang baru selesai shalat.
“Akhi, ini kan bukan waktu Dhuha, dan tempat ini juga bukan masjid, Antum shalat apa, dua rakaat? Dhuha bukan, tahiyatul masjid juga bukan.”
“Akhi, sesungguhnya tadi kita telah melakukan ‘pencairan’, maka Ana melakukan pengentalan diri Ana dengan shalat sunnah dua rakaat. Agar diri ini tidak melakukan pembenaran atas apa yang barusan kita lakukan.”
Ya, tiap orang punya mekanisme pengentalan tersendiri. Ibarat suatu fluida, jika dia berada di tempat yang sempit atau berada di suatu pipa yang diameternya kecil, maka untuk dapat melewati itu, dia perlu mengurangi kekentalannya, sehingga fluida itupun dapat mengalir dengan lancar. Namun jika memang fluida itu telah berada di pipa dengan diameter yang lebih besar, maka kekentalannya perlu dikembalikan seperti semula agar mengalirnya fluida itu tetap konstan seperti aliran sebelumnya.
Bahkan, ikhwan akhwat yang berkecimpung di Mushalla pun tak terlepas dari hal ini. Kadang, walaupun interaksi di batasi dengan hijab pandangan, hijab hati belum tentu bisa di jamin. Ingat dulu yuk, firman Allah: “Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati” (QS 64:4).
Ingat! Apa yang tersembunyi dalam hati kita, Allah juga akan mengetahuinya. Bisa saja kelihatan dari luar, interaksi ikhwan akhwat biasa-biasa saja, namun ternyata di balik hatinya atau di balik hijab itu ada ‘sesuatu’ yang aneh dengan interaksi itu. Ya, semoga kita bukan termasuk ke dalamnya. Kalaupun sudah terlanjur berbuat seperti itu maka marilah kita sama-sama mengazamkan dalam diri untuk menjaga interaksi itu.
Ada kasus juga ikhwan yang curhat ke akhwat ataupun sebaliknya. Misalnya saling menganggap saudara sehingga dalam berinteraksi ya layaknya saudara kandung. Memang betul sih, bahwa persaudaraan yang dibangun ‘di sini’ atas dasar keimanan bukan pertalian darah. Walaupun hanya menjadikan tempat curhat dan gak lebih dari sekedar saudara, tapi sebaiknya tetap berhati-hati karena masalah hati gak ada yang tau. Tetap saja, itu bukan mahramnya kalaupun toh mau berakrab-akrab ria. Bisa aja hari ini curhat-curhatan, eh besoknya mulai timbul ‘rasa’ yang berbeda. Curhat berduaan akan menimbulkan kedekatan, lalu ikatan hati, kemudian dapat menimbulkan permainan hati yang bisa menganggu dakwah. Apalagi bila yang dicurhatkan tidak ada sangkut pautnya dengan dakwah. Atau bisa saja si ikhwan menganggap si akhwat sebagai saudara biasa, tapi ternyata si akhwat malah punya pandangan yang berbeda, begitupun sebaliknya. Yang lebih parah lagi nih, kalo orang-orang yang belum paham melihat hal itu, bisa-bisa mereka jadi illfeel sama ikhwan-akhwat. Atau terkadang, orang yang sudah paham pun malah menanggap hal yang nggak-nggak terjadi di antara interaksi itu, VMJ (Virus Merah Jambu), padahal mah tuh ikhwan dan tuh akhwat gak punya perasaan apa-apa, cuma sebatas saudara atau teman biasa. Mungkin ada benarnya juga kalo kita sebaiknya menjaga interaksi dengan lawan jenis, gak hanya berlaku terhadap ikhwan akhwat aja loh. Lebih baik menjaga bukan daripada terjadi fitnah?! Kalo mau curhat, ya utamakan sesama jenis dulu.
Nah, ada satu cerita yang menarik di sini.
Ada ikhwan, sebut saja Hendy yang curhat ke akhwat, sebut saja Mila, melalui SMS. Mereka beraktivitas dalam satu organisasi dan keduanya bisa di bilang aktivis dakwah.
Hendy: “Assalamu’alaikum. Mila, Ana merasa bersalah banget neh sama masalah yang kemarin. Itu semua gara-gara Ana. Ana tuh sampe gak bisa tidur mikirin masalah itu. Bawaannya grasak-grusuk mlulu.”
Mila gak langsung membalas sms itu. Dia meng-sms Leo yang memang dekat dengan Hendy.
Mila: “Assalamu’alaikum. Leo, tolong hibur Hendy ya, kayaknya dia masih kepikiran sama masalah yang kemarin.”
Mila meminta Leo untuk menghibur Hendy karena Mila tau bahwa Leo adalah teman dekat Hendy dan Leo tau masalah yang Hendy hadapi.
Leo: “Masalah yang mana? Ana barusan mabit bareng Hendy, tapi dia ga cerita apa-apa.”
Mila: “Masalah yang itu bla, bla, bla.”
Mila menjelaskan masalahnya.
Leo: “Ok. Nanti Ana coba ngomong ke Hendy.”
Memang begitulah seharusnya ketika ada seorang ikhwan ataupun akhwat yang curhat ke lawan jenisnya, maka tempat yang di curhatin itu seharusnya mengarahkan seseorang, ke sesama jenis, yang merupakan teman dekatnya sehingga si ikhwan ataupun akhwat bisa di tangani langsung tanpa lintas gender. Hal itu lebih menjaga bukan?!
Ada satu cerita lagi tentang ikhwan akhwat yang jarang sekali berinteraksi, namun ternyata keduanya sepertinya ‘klop’. Mereka menyadari hal itu. Si ikhwan punya perasaan sama akhwat, begitupun sebaliknya: masing-masing saling tahu, tanpa harus di nyatakan. Waktu terus berjalan, mereka pun saling memendam perasaan itu hingga akhir bangku perkuliahan usai. Hingga akhirnya, ada yang mengkhitbah si akhwat. Si akhwat pun meminta izin kepada si ikhwan (aneh!): betapa sakit hati si ikhwan begitu mengetahui si akhwat akan di khitbah ikhwan lain. Akhirnya, akhwat itu pun tetap melangsungkan pernikahan dan membiarkan si ikhwan dalam kesakithatiannya.
Duh, miris sekali ya. Padahal perasaan yang muncul di antara ikhwan akhwat itu tanpa interaksi yang intens.
Ok, yang terpenting adalah kita saling menasihati dengan cara yang terbaik. Kalau ikhwan yang melampaui batas kepada akhwat, akhwatnya harus tegas, demikian pula sebaliknya. Sesama ikhwan dan sesama akhwat juga harus ada yang saling mengingatkan dengan tegas. Ingat! tegas bukan berarti harus marah-marah karena kita tentunya tahu bahwa tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Semua manusia tak luput dari yang namanya khilaf. Jika memang mengaku bahwa kita bersaudara, maka ingatkanlah! Tegurlah! Jangan biarkan saudara kita terjerembab.
Terkait dengan cinta, sekali lagi diingatkan bahwa akhwat juga bisa jatuh cinta,, ikhwan juga bisa jatuh cinta. Se-ikhwah-ikhwahnya ikhwah, mereka juga manusia yang punya rasa cinta, kagum, suka, dan benci.
Cinta bukanlah tujuan
Cinta adalah sarana untuk menggapai tujuan
Jangan kau sibuk mencari definisi dan makna cinta
Namun kau lalai terhadap Dzat yang menganugerahkan cinta
Dzat yang menumbuhsuburkan rasa cinta
Dzat yang memberikan kekuatan cinta
Dzat yang paling layak dicintai Allah, Sang Pemilik Cinta
Cinta memang tak kenal warna
Cinta tak kenal baik buruk
Cinta tak kenal rupa dan pertalian darah
Memang begitulah adanya
Karena yang mengenal baik buruk, warna dan rupa
Adalah sang pelaku cinta yang menggunakan akal pikirannya
Cinta bukanlah kata benda
Cinta adalah kata kerja
Cinta bukan sesuatu tanpa proses
Cinta itu butuh proses
Jangan mau kau terjatuh dalam cinta
Namun, bangunlah cinta itu
Bangunlah cinta dengan keimanan
Maka kau akan mengorbankan apa saja
Demi meraih keridhaan Sang Pemilik Cinta
Bangunlah cinta dengan ketakwaan
Maka kau tak kan gundah gulana
Ketika kehilangan cinta duniawi
Karna kau yakin Yang kau cari adalah cinta dan ridha Allah
Bukan cinta yang sementara
***
Semoga bermanfaat. Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan diri sendiri yang sering lalai dalam menjaga interaksi. Entah itu di dunia nyata maupun dunia maya.
Saling mengingatkan ya!

Rabu, 09 November 2011

SEBUAH PESAN EMAS

Nasehat Imam Al-Ghozali


Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu" (Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Iimam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat. Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

KATA-KATA MUTIARA ISLAMI

Apa saja yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. (asy-Syuura:30)
Apa saja keburukan yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. (an-Nisaa: 79)
Apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka laksanakanlah. Dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah.? (Q.S. Al-Hasyr : 7)
“Banyak bersikap diam adalah keindahan yang menghiasi orang yang berakal dan rahasia yang menutup-nutupi orang bodoh” (Ulama)
“Barangsiapa yang memegang kuasa tentang sesuatu urusan kaum muslimin, lalu dia memberikan suatu tugas kepada seseorang, sedangkan dia mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik daripada orang itu, dia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum muslimin.” (Hadis Riwayat Al-Hakim)
“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah 2:216)
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. Al Baqarah: 186)
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia kembali melalui (jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan” (QS. Yunus : 12)
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS Ibrahim : 7)”
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al-Isra’17:24)
Dan tidaklah sama (kesan dan hukum) perbuatan baik dan perbuatan jahat. Tolaklah (kejahatan yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang lebih baik; apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib. ( fussilat 34 )
Dari Anas berkata, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, janganlah seseorang menangan-angankan kematian karena musibah yang menimpanya, jikalah dia harus menginginkan, maka katakanlah, “Ya Allah hidupkanlah aku jika kehidupan itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku”
“Dia Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya takdir (ketetapan) yang sesempurna-sempurnanya”(qs 25 :2)
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Al-Imraan 3:14)
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah.” (HR. Muslim).
“Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertawakalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS Al Imran 200)
“Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Luqman 31:14)
IBU UTAMA
Nabi S.A.W bersabda yang bermaksud : Ada 4 di pandang sebagai ibu yaitu :
1) Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERCAKAP.
3) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA
4) Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar (QS. Al Ankabut (29) ; 45)
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).” (QS. Al AhQaaf 46:15)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nuur 24:31)
“Manusia itu mengikut agama kawannya. Maka hendaklah diperhatikan siapa yang hendak dijadikan sebagai kawannya.” (HR Tirmidzi)
Orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (al-Baqarah: 277)
Orang yang hidup dengan berprinsip yang teguh tidak akan hilang (dilupakan), tidak akan kehilangan dan tidak akan mati (Arif bijak)
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang kehidupannya seperti orang-orang Badui(bukan madani), dia mengisolasi dirinya. Barangsiapa yang kehidupannya dari berburu, dia tergolong orang yang lalai.” HR Abu Dawud dan Ahmad
Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang paling aku benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah orang yang banyak omong, yang membuat dan bicara seenaknya, serta yang menyombongkan diri (angkuh).” (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Abu Nuaim)
Rasulullah saw. bersabda, “Pukullah anak-anakmu karena meninggalkan shalat pada usia sepuluh tahun dan pisahkan tempat tidur mereka (lelaki dan perempuan) pada usia sembilan tahun, dan kawinkanlah pada usia tujuh belas tahun jika memungkinkan.” (HR Ibnus-Sunni dalam Awwalul Yaumi wal-Lail)
Rasulullah saw. bersabda, ” Satu hukum Allah yang benar-benar diterapkan di muka bumi adalah lebih baik bagi penduduk bumi dari pada mereka diberi hujan selama empat puluh pagi.” (HR Ibnu Majah, Ahmad, an-Nasa)
Rasulullah saw bersabda, Tali temali Islam akan terlepas (putus), orang-orang akan berpegangan kepada tali berikutnya. Tali yang pertama kali lepas (putus) adalah hukum (syariah) dan yang terakhir adalah sholat.” HR Ahmad, Ibnu Hibban, al-Haakim)
Rasulullah saw bersabda, “Waspadalah terhadap perbuatan kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat. Jauhilah kekikiran karena kekikiran telah membinasakan orang-orang sebelum kamu, mengantarkan mereka kepada pertumpahan darah di antara mereka dan menghalalkan segala cara.” (HR Muslim dari Jabir bin Abdullah r.a)
“Rasulullah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga, lalu beliau menjawab, ‘Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik.’ Beliau juga ditanya tentang perkara yang paling banyak mengantarkan orang masuk ke neraka, beliau menjawab, ‘Mulut dan kemaluan.’” (HR Tirmidzi)
Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a’yun. Waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa (Q.S. Al Furqaan: 74). Aamiin. (Ya Roob kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa).
“Rasa takut terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya.” (HR Ahmad)
Rencana jahat apabila terdapat pada diri seseorang maka akan kembali akibatnya kepadanya.”Rencana jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri.” (Faathir: 43)