Sabtu, 03 Maret 2012

KEUNIKAN kebudayaan mbojo bima

KEUNIKAN BIMA MBOJO

Assalamualaikum wr wb..setelah sekian lama tidak menulis lagi di blog kesayangan anda semua hehehehe(PD banget gue...) sekarang ane akan memperkenalkan tentang bima dan segala keunikannya..bagi yang belum sempat ke bima, biar ntar nyampe bima ga pada bingung ne apa, tuh apa,,,,ane perkenalkan aja dulu okai...
1. makanan khas bima( dijamin loe pada bakal ketagihan dengan masakan2 ala bima yang uwenak..uwenak..kalau tak percaya buktikan saja..heheh
ini masakan seafood..namanya sepi...makanan ini terbuat dari udang yang kecil...

makanan ini enaknya di makan pake nasi, ya iyalah masa mau pake tepung..hehehehe..selamat menikmati
berikutnya makanan yang tidak kalah maknyuzzz nya lagi.....hmmm namanya makanan uta maju, makanan ini terbuat dari daging hewan hasil menjagan, dan harganya sangat mahal karena mendapatkannya sangat sulit...makanan ini terbuat dari daging rusa/payau

 berikutnya makanan yang mungkin sering kita dengar, namanya pelecing, bahannya ga sulit-sulit amat hanya butuh bahan dasar kankung....rasanya pedassss maknyusss.
ini makanan yang terbuat dari kulit daging sapi, tapi kalo bahasa jawanya kikil di rujak cingur
dari tadi yang kita bahas masalah makanan khas bima, sekarang gilirannya kita bahas masalah kue khas bima, adanya hanya di bima

 mungkin dari kue-kue itu yang ane sering bawa dari rumah yaitu pangaha bunga yang paling atas...temen2 kosan pada muji makanan pangaha bunga katanya enak..seperti rengginang githu....hehehe

2. sarung Bima atau dalam bahasa bimanya kita sering menyebutnya dengan tembe nggoli...hasil tenunan bima laris di pasaran nasional hingga internasional..heheheh...wisatawan mancanegara biasanya membeli dalam jumlah yang besar..dan tentunya dengan harga yang tinggi....
 mongggo dipilih...bagi yang pingin ayo jalan-jalan ke Bima..
warnanya cerah emas....keren..buat acara adat...heheeh apalagi buat prosesi adat dalam pernikahan...
baguskannnnn......tenang saja masih banyak model dan motif lainnya kok..hehehe
masih pingin liat yang lainnya..monggo masih banyak kok...selamat menikmati hasil tenunan karya bima nusa tenggara barat
tamabahan lagi jenis sarung yang sering diapakai untuk rimpu
3. prosesi pernikahan adat bima..

  Ngge’e nuru maksudnya calon suami tinggal bersama di rumah calon mertua. Ngge’e artinya tinggal, nuru artinya ikut. Setelah pria sudah diterima lamarannya dan  bila kedua belah pihak menghendaki, sang pria diperkenankan tinggal bersama calon mertua di rumah calon mertua. Dia akan menanti bulan baik dan hari baik untuk melaksanakan upacara pernikahan.

Datangnya sang pria untuk tinggal di rumah calon mertua inilah yang disebut dengan Ngge’e Nuru. Selama terjadinya ngge’e nuru, sang pria harus memperlihatkan sikap, tingkah laku dan tutur kata yang baik kepada calon mertuanya. Bila selama ngge’e nuru ini sang pria memperlihatkan sikap, tingkah laku dan tutur kata yang tidak sopan, malas dan sebagainya, atau tak pernah melakukan shalat, lamaran bisa dibatalkan secara sepihak oleh keluarga perempuan. Ini berarti ikatan sodi angi diantara dua remaja tadi putus.
Selama Ngge’e Nuru si pemuda tidak boleh berkomunikasi langsung dengan gadis tunangannya. Kalau ada hal yang penting yang ingin di sampaikan , harus melalui orang lain. Menurut adat, tabu bagi si pemuda untuk berkomunikasi langsung dengan gadis tunangannya tanpa ada orang lain sebagai perantara dan saksi.

setelah ngge'e nuru berikutnya yaitu peta kapanca yang artinya kukunya di beri kutek merah dari daun pacar...
prosesi ini biasanya di lakukan satu haru sebelum resepsi pernikahan
 setelah melewati berbagai macam adat prosesi pernikahan baru dah resepsi dilakukan..maaf ane tidak mencantumkan gambarnya yang lebih lengkap...
 biasanya pernikahan bima disertai dengan tarian2 khas bima namanya hanta pu'a


dan beberapa atraksi-atraksi menarik...seperti yang di lakukan oleh bapak-bapak yang memakai baju merah, mereka akan melakukan antraksi yang tidak biasa dilakukan oleh orang biasa hanya orang2 tertentulah yang boleh melakukannya karena ini adegan berbahaya... mereka akan adu kepala...
oh ya salah satu tradisi masyarakat bima yaitu memakai rimpu, dulu wanita yang masih gadis  tidak boleh keluar dari rumah dalam keadaan tidak memakai rimpu, jadi mereka baru diizinkan keluar apabila dengan memakai rimpu, akan tetapi seiring dengan berkembangnya jaman, rimpu sudah jarang yang menggunakannya...rimpu digunakan sebagai cadar untuk orang bima..dulu mereka sangat menjaga auratnya...akan tetapi rimpu masih dilestarikan hingga sekarang dan yang melestarikannya orang-orang yang sudah tua, dan biasanya rimpu di pakai saat ada acara adat..

inilah pakaian rimpu yang ane sebutkan di atas.......



ini adalah sampela rimpu yang artinya para gadis yang memakai rimpu...
saudariku ingatlah seboyan kita "MAJA LABO DAHU" KATADA RAWI MA TEDI KATEDI RAWI MA TADA.....
semoga bermanfaat buat kita semua..salam buat dou mbojo.....